"Perumpamaan orang beriman yang membaca Al-Qur'an adalah bagaikan buah utrujah (jeruk), oromanya harum dan rasanya nikmat. Perumpamaan seorang mukmin yang tidak membaca Al-Qur’an seperti buah kurma, tidak ada baunya dan rasanya manis. Perumpamaan seorang munafik yang membaca Al-Qur’an bagai raihanah (semacam bunga kenanga), baunya harum namun rasanya manis. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur’an bagai buah handzalah (antawali), tidak ada buanya dan rasanya pahit.” (Muttafaq Alaihi)
"Tidak ada satu kaum yang sedang membaca, mempelajari, dan mendiskusikan kitab Allah, kecuali para malaikat akan menaungi mereka, dan rahmat Allah akan tercurah kepadanya, dan sakinah (kedamaian) akan turun di atasnya, dan Allah akan sebutkan mereka pada makhluk yang ada di sisi-Nya.” (Ahmad dari Abu Hurairah).
“Sesungguhnya orang yang di hatinya tidak ada sesuatupun dari Al-Qur’an, maka ia bagaikan rumah rusak.” (At-Tirmidzi dari Ibnu Abbas).
Saudaraku, alangkah angkuhnya kita ketika membiarkan Al Quran kita berdebu dan tak terbaca, atau bahkan kita belum mempunyai Kitab Petunjuk Hidup ini. Allah Azza Wa Jalla telah mmbrikan Al Quran kepada kita untuk dijadikan petunjuk dalam mnjalani kehidupan. Yakinlah akan keberkahan di dalamnya. Karena Al Quran adalah Kalam Allah, Kalam Tuhan yang Menguasai Semesta Alam
Semoga Keberkahan Hidup meliputi kehidupan kita semua, Amin
Rabu, 13 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar